Breaking News

Thursday, July 10, 2014

Agus Martowardojo Bankir Terbaik Yang Kontroversial

agus-martowardojo-bankir-terbaik-yang-kontroversial

Jikalah banyak Menteri di bawah Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dinilai sebagai tidak cakap duduk di jabatannya, pastilah Agus Martowardoyo bukan salah satunya.

Agus (58 tahun) bukan saja nampak ahli dalam menjaga kesehatan keuangan Negara, namun juga memiliki visi jauh ke depan, tegas, pekerja keras, pintar memilih orang-orang terbaik  serta tak risau mengambil keputusan-keputusan yang dianggap penting bagi publik meski berisiko tak populer atau harus bertarung dengan banyak pihak.

Pada awal 2012, Agus dinobatkan sebagai  Best Finance Minister of The Year Asia-Pasific dan Best Finance Minister of The Year 2012 oleh majalah internasional prestisius The Banker, yang berkantor pusat di London Inggris.

Menurut majalah itu, Agus berhasil dalam hal menyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,46 persen, membawa perubahan pada pelaksanaan anggaran dan perencanaan keuangan, meningkatkan iklim investasi di Indonesia, serta mengatur anggaran tahun 2011 secara hati-hati.

Di Indonesia sendiri, Agus juga sudah berulangkali menuai penghargaan.  Ia dianugerahi predikat Tokoh Finansial Indonesia selama dua tahun berturut-turut (2007 dan 2008) oleh Globe Media Group. Ia juga menjadi The Best CEO untuk kategori Perbankan tahun 2008 versi Majalah Warta Ekonomi.

Bankir Sejati

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo lahir di Amsterdam, Belanda, pada 24 Januari 1956. Perjalanan karirnya  sebelum menjadi Menteri Keuangan, sepenuhnya berada di jalur perbankan.

Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1984, ia meniti karir dari  bawah di Bank of America sebelum selama delapan tahun bekerja di Bank Niaga. Ia kemudian menjabat sebagai Deputy Chief Executive Officer di Maharani Holding (1994), Direktur Utama di Bank Bumiputera (1995-1998), dan Direktur Utama di Bank Ekspor Impor Indonesia (1998).

Namanya semakin harum ketika ia masuk ke Bank Mandiri pada 1998 dan menempati  berbagai posisi penting di sana: Managing Director Risk Management and Credit Restructuring pada tahun 1999, Managing Director Retail Banking and Operation Coordinator (2000), dan Managing Director Human Resources and Support Services (2001).

Kesuksesannya membawa Agus diminta menjadi Dirut Bank Permata selama tiga tahun (2002-2005). Ini bukan pekerjaan mudah mengingat Bank Permata merupakan penggabungan 5 Bank (Bank Bali, Bank Universal, Bank Patriot, Bank Artha Media dan Bank Prima Ekspress). Nyatanya Agus berhasil  melambungkan nama Permata.

Pada 2002 juga, ia dipercaya sebagai advisor bagi Ketua dan Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Setahun kemudian, ia dipilih menjadi Ketua Umum Perbanas (Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional Swasta) periode 2003-2006.

Pada 2005, Agus diminta menjadi Dirut Mandiri menggantikan ECW Neloe yang terlibat korupsi.  Di sana ia kembali menunjukan tangan dinginnya dengan menjadikan Bank pelat merah yang semula dianggap bermasalah akibat keruwetan birokrasi pemerintah itu menjadi salah satu bank terbaik di Indonesia dan bahkan di Asia.

Ketika Agus masuk ke Bank Mandiri, potensi kredit macet yang ada mencapai Rp 27 triliun yang sebagian besar di antaranya disumbangkan 30 nasabah besar. Agus berhasil menekan para debitur nakal itu untuk memperbaiki kinerja hutang mereka. Salah satu cara Agus adalah dengan mengumumkan nama-nama debitur bermasalah di media massa. Di bawah Agus, profil Mandiri segera menjulang di mata para investor.

Dengan segenap keberhasilannya, tak banyak orang terkejut ketika akhirnya ia ditunjuk menjadi Menkeu menggantikan Sri Mulyani yang mengundurkan diri pada 2010. Agus memang dikenal sebagai orang kepercayaan SBY. Tapi yang lebih penting ia juga dikenal sebagai orang yang berkarakter sama dengan pendahulunya: pekerja keras, tegas, bersih dan cakap.

Agus Marto Yang Keras Kepala Dan Kontroversial

Banyak pihak menilai, Agus adalah pemimpin berkarakter kuat. Bila berdasarkan perhitungannya, pilihannya adalah benar untuk kepentingan masyarakat, ia akan perjuangkan itu. Walaupun tindakannya kadang membuat banyak orang marah.

Ini terlihat dalam kasus pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang akan menghubungkan Jawa dan Sumatra. Pertengahan tahun ini, Agus meminta agar projek itu ditinjau kembali mengingat potensi kerugian yang harus ditanggung negara. Padahal sudah ada Keputusan Presiden mengenainya. Pemerintah pun sebelumnya sudah menjanjikan Konsorsium yang dipimpin Artha Graha milik Tommy Winata sebagai pihak pelaksana projek. .

Dalam kasus divestasi saham Newmont misalnya, Agus juga terpaksa bersitegang dengan DPR karena kekerasan sikapnya bahwa pemerintah seharusnya diizinkan membeli tujuh persen saham perusahaan raksasa itu. Bagi Agus, kepemilikan saham bisa dijadikan alat kendali  pemerintah terhadap perusahan asing seperti Newmont yang selama ini sudah begitu banyak mengeruk keuntungan dari alam Indonesia. Dengan berada di dalam, ia berharap pemerintah bisa lebih efektif mengawasi Newmont agar lebih tertib dan taat asas dalam hal pembayaran royalti.

Agus Martowardojo Capres?

Karena pencapaiannya itu, bisa dipahami bahwa nama Agus sekarang mulai disebut dalam jajaran kandidat Presiden 2014. Agustus 2012 lalu, wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat  Marzuki Alie sudah mengisyaratkan kemungkinan Agus dicalonkan dalam Pemilu mendatang.

Saat bicara tentang tokoh-tokoh calon presiden yang bukan berasal dari partai politik, Marzuki menyebut nama Menkeu: “Misalnya Agus Martowardoyo. Dia berjuang dari bawah. Track recordnya bagus. Punya integritas. Jadi, apa salahnya kalau kita dukung?”

Ya, apa salahnya?***

Pengalaman dan Jabatan Agus Martowardojo

  • Gubernur Bank Indoneisa (23 Mei 2013 - Sekarang)
  • Menteri Keuangan (Mei 2010-23 Mei 2013)
  • Direktur Bank Mandiri (Mei 2005-Mei 2010)
  • Ketua Umum Perbanas (Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional Swasta) (2003-2006)
  • Direktur Utama Bank Permata (Oktober 2002-2005)
  • Advisor bagi Ketua dan Wakil Ketua BPPN untuk bidang Perbankan (2002)
  • Managing Director Human Resources and Support Services (2001)
  • Managing Director Retail Banking and Operation Coordinator (2000)
  • Managing Director Risk Management and Credit Restructuring Bank Mandiri (1999)
  • Direktur Utama Bank Ekspor Impor Indonesia (1998)
  • Direktur Utama Bank Bumiputera (1995 – 1998)
  • Deputy Chief Executive Officer Maharani Holding (1994)
  • Loan Officer PT Bank Niaga Tbk sebagai Vice President, Corporate Banking Group di Jakarta dan Surabaya (1986 – 1994).
  • Bank of America NT & SA sebagai Officer Development Program dan International (1984)
Read more ...

Biografi Singkat Agus Martowardojo

 

Agus Marto Wardojo

Nama Lengkap : Agus Dermawan Wintarto Martowardojo

Alias : Agus Martowardojo | Wintarto

Profesi : Birokrat

Agama : Islam

Tempat Lahir : Amsterdam, Belanda

Tanggal Lahir : Selasa, 24 Januari 1956

Zodiac : Aquarius

Warga Negara : Indonesia

Jabatan : Gubernur Bank Indonesia (Mei 2013 – Sekarang)

Biografi Singkat Agus MartoWardojo

Agus Dermawan Wintarto Martowardjojo, atau lebih dikenal sebagai Agus Martowardjojo adalah bankir yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani yang menjadi Direktur Pelaksana di World Bank.

Agus resmi dilantik bersama wakilnya Anny Rahmawati yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Anggaran Kementrian Keuangan.

Agus lahir di Belanda, tepatnya di Kota Amsterdam, 24 Januari 1956. Meski lahir di belanda, Agus menempuh pendidikan dasar dan menengahnya di Indonesia, tepatnya di Pangudi Luhur Jakarta. Sejak awal, minatnya terhadap ekonomi memang kuat, tak salah ketika ia memutuskan untuk studi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Selepas dari UI, ia meneruskan pendidikannya di bidang perbankan State University of New York dan Stanford University di Amerika, lantas melanjutkan ke Institute Banking & Finance di Singapura. Dalam kurun waktu ini, Agus tak hanya kuliah sebagaimana biasa, melainkan aktif dalam mengikuti berbagai macam seminar, kursus, pelatihan dan sejenisnya, tentu saja yang berkaitan dengan perbankan. Tak heran jika di usianya yang sangat muda, ia telah menjadi bankir yang tergolong hebat.

Karir perbankannya dimulai dari Officer Development Program (ODP) di Bank of America, sebagai International Loan Officer. Keluar dari Bank of America, ia langsung dipinang oleh Bank Niaga, sebagai Vice President, Corporate Banking Group di Surabaya dan Jakarta. Sejak saat itu, ia berpindah-pindah pekerjaan, namun masih tetap di bidang perbankan, diantaranya Bank Bumiputera dan Bank Expor Impor Indonesia, serta pernah menjabat sebagai Deputy Chief Executive Officer Maharani Holding.

Sebelum menjabat menjadi menteri keuangan, Agus sempat menjadi Direktur Utama di dua bank terkemuka: Bank Permata dan Bank Mandiri. Kemauan Agus memikul jabatan sebagai Dirut Bank Mandiri dinilai berani oleh banyak kalangan, mengingat kursi tersebut telah menyeret beberapa seniornya ke balik jeruji besi akibat berbagai kasus. Apalagi, saat itu usia Agus yang tergolong muda dan kondisi intern Bank Mandiri yang kurang menguntungkan. Bank Mandiri, saat itu memiliki kredit bermasalah (non-performing loan, NPL) di atas 20%—jauh melewati ambang batas bank sehat yang seharusnya hanya sebesar 5%. Sejumlah kredit bermasalah yang menjadi prioritasnya adalah utang Grup Kiani dan Garuda Indonesia.

Agus memang bukan orang asing di Bank plat milik negara ini. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Managing Director Risk Management and Credit Restructuring, Managing Director Retail Banking and Operation Coordinator, dan managing Director Human Resources and Support Services yang masing-masing jabatan bertahan selama 1 tahun.

Selama menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri, berbagai macam pembenahan telah ia lakukan untuk memulihkan kondisi bank. Hingga pada RUPS 17 Mei 2010, ia terpilih lagi menjadi Dirut untuk masa jabatan 5 tahun ke depan.

Pemilihan Agus sebagai Menteri Keuangan sempat diragukan oleh beberapa kalangan (lagi-lagi) mengingat usianya yang relative muda. Namun, pertimbangan presiden saat itu adalah: Agus, selain sosok yang mumpuni dan berhasil mengendalikan bank terbesar di Indonesia, juga merupakan sosok yang dekat dengan bankir dan kalangan perbankan Indonesia. Tak heran, karena Agus aktif (bahkan pernah menjadi ketua) di berbagai organisasi perbankan seperti Asosiasi Bankir Indonesia, Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), Advisor Asosiasi Perbankan Indonesia, Perbanas (Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional Swasta), dan Bankers Club Indonesia.

Pada 26 Maret 2013 dia terpilih sebagai gubernur Bank Indonesia. . Ia menggantikan Darmin Nasution, yang menjabat sejak 2009. Masa jabatan Darmin sendiri selesai pada 22 Mei 2013. Agus akan menjabat selama 5 tahun di Bank Indonesia untuk periode 2013-2018. Ia akan menggantikan Darmin Nasution, yang menjabat sejak 2009. Masa jabatan Darmin sendiri selesai pada 22 Mei 2013.

Agus menang melalui voting dengan pemungutan suara 54 anggota fraksi. Dari hasil pemungutan suara, sebanyak 46 anggota memilih Agus. Sisanya tujuh suara menolak, dan satu anggota abstain.

Read more ...

Thursday, July 3, 2014

7 Hal Penting Dalam Penulisan Biografi

 

7 Hal Penting Dalam Penulisan Biografi

Biografi sebagaimana yang sering kita dengar secara harfiah adalah catatan perjalanan hidup seseorang baik tokoh atau siapa saja yang ditulis oleh orang lain yang berisi perjalanan hidup tokoh tersebut secara detil sejak ia lahir sampai wafat.

Biografi biasanya ditulis untuk negarawan, tokoh, penemu dan orang-orang besar lainnya karena biasanya banyak orang yang ingin mengetahui perjalanan hidup tokoh tersebut. Jarang sekali biografi dibuat untuk orang yang tidak populer di masyarakat. Kenapa biografi harus dibuat oleh orang lain ? apakah seseorang tidak bisa membuat biografinya sendiri ? Sebenarnya bisa saja seorang membuat biografi untuk dirinya sendiri namun pasti biografinya tidak akan lengkap, karena tidak mungkin ia menuliskan kapan ia wafat, dimana dimakamkan.

Tidak seperti biodata yang hanya berisi informasi pokok seperti tanggal lahir, pendidikan dan lain-lain, sebuah biografi lebih lengkap informasinya. Apa saja yang telah ia lakukan dalam berorganisasi, berkeluarga, dalam melakukan penelitian dan aktivitas lainnya semua diulas lengkap dalam biografi sehingga dapat disimpulkan bahwa biografi adalah buku catatan hidup seorang sejak lahir hingga wafat.

7 Hal Penting Dalam Penulisan Biografi

Dalam membuat sebuah biografi hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

1. Hendaknya dipilih tokoh yang menjadi idola Anda, sehingga secara pribadi Anda memang tertarik dan ingin mengetahui lebih mendalam tentang tokoh tersebut.
2. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang tokoh tersebut, baik sejarahnya maupun apa yang saat ini tengah dilakukan bila ia masih hidup.
3. Hal menarik apa yang ingin Anda kedepankan dari tokoh yang dipilih dan sebaiknya hal ini juga menarik bagi masyarakat luas.
4. Apa yang telah dilakukan tokoh tersebut yang berdampak positif bagi masyarakat luas. Hindari penulisan kisah sukses seseorang yang justru akan mebuatnya tidak lagi tampil sebagai manusia seutuhnya. Pembaca butuh sosok manusia yang utuh dengan segala emosi, kelemahan, dan cara dia mengatasi semuanya.
5. Bagaiamana cara beliau melewati berbagai halangan dan hambatan dalam perjalanan hidupnya. Dan bagaimana itu disajikan dalam tulisan yang bisa menginspirasi orang lain.
6. Gali bahan referensi dari berbagai sumber baik cetak maupun elektronika.
7. Cobalah menuliskan semua cerita tersebut dengan gaya bertutur yang renyah dan segar.

Demikian sharing kita kali ini tentang 7 Hal Penting Dalam Penulisan Biografi. Semoga memberikan manfaat buat anda sekalian. Anda juga bisa menemukan 4 Tips Sederhana Menulis Biografi.

Read more ...

4 Tips Sederhana Menulis Biografi

 

4 Tips Sederhana Menulis Biografi  

Dewasa ini kita menamukan terlalu banyak politisi atau pejabat yang melakukan pencitraan dengan membeberkan kisah hidupnya menerbitkan buku biografi. Hanya, saja karena seringkali dilakukan cara yang kurang tepat, strategi menulis biografi tersebut menjadi kontraproduktif.

Penulisan biografi merupakan sarana yang cukup efektif dalam penyebaran pengetahuan, membangun personal branding dan PENCITRAAN. Sayangnya, sejumlah buku yang mengisahkan kehidupan seorang politisi atau pejabat, gagal menarik perhatian publik. Biografi tersebut hanya menjadi pajangan di toko buku, karena penjualannya yang tidak terlalu mengembirakan.

4 Kelemahan Penulisan Biografi

Setidaknya, ada sejumlah kelemahan yang saya temukan dalam sejumlah penulisan biografi.

1. Kebanyakan pembaca ingin mengetahui kisah hidup seorang manusia, dan bukan mahluk “setengah dewa”. Itu sebabnya reality show di televisi yang mengisahkan kehidupan seseorang apa adanya, menarik perhatian banyak orang, meskipun yang ditampilkan soal remeh temeh namun memanusiakan tokoh yang ditampilkan. Namun untuk sejumlah biografi yang pernah saya baca hal yang disajikan cenderung hal-hal luar biasa dari seorang tokoh, kadang sedikit melebih-lebihkan. Sehingga aspek ke”manusia”anya justru hilang.

2. Orang suka mengikuti fakta yang terukur atau informasi yang bersifat detail, yang jelas menyebutkan jumlah, tanggal, tinggi, berat dsb. Hanya, banyaj buku biografi banyak dihiasi ungkapan-ungkapan yang lebih menyiratkan subjektivitas. Misalnya, Budiman adalah seorang yang baik, sukses, menawan. Tentu Anda perlu menjelaskan apa dasar atau ukuran dari baik, sukses atau menawan tersebut.

3. Kebanyakan pembaca buku mengharapkan sesuatu yang baru. Artinya pembaca biografi tidak ingin dijelaskan jika SBY adalah presiden Indonesia, Jusuf Kalla adalah mantan Wakil presiden, karena semua orang mengetahui itu. Namun yang ingin mereka dengar adalah kisah SBY yang ternyata seorang pemalu ketika muda, atau Jusuf Kalla pernah mencontek ketika ujian (misalnya). Sayangnya banyak biografi yang berisikan hal-hal yang umum.

4. Bukan tidak boleh sebuah biografi menceritakan kesuksesan seseorang. Namun kebanyakan pembaca mengharapkan penjelasan tentang bagaimana keberhasilan itu dicapai. Orang tidak ingin mendengar bahwa “kesuksesan itu adalah sebuah takdir”, “atau “keberhasilan sang tokoh karena ia adalah manusia terpilih”. Secara umum orang tertarik mengetahui bagaimana cara belajar, motivasi, cara berpikir seseorang tokoh yang merupakan kunci dari keberhasilannya. Atau dengan kata lain buku biografi harus bisa memberikan inspirasi bagi pembacanya.

4 Tips Sederhana Menulis Biografi yang Tetap Manusiawi

Oleh sebab itu melihat analisa di atas, jika Anda ingin menuliskan kisah hidup Anda, tips yang perlu Anda lakukan adalah:

1. Sebaiknya ceritakan diri Anda apa adanya. Jangan berupaya mengkultuskan diri Anda melalui sebuah biografi. Berikan fakta-fakta tentang diri Anda, termasuk pada hal-hal yang tidak biasa.

2. Jangan menggunakan kata-kata pujian untuk pribadi Anda, kecuali Anda bisa menyajikan hal-hal pendukung secara objektif. Biarkan pujian itu muncul di pikiran pembaca Anda dan bukan di buku Anda.

3. Menulis Biografi adalah Gerak Menginspirasi orang lain melalui kisah hidup Anda. Tampilkan apa-apa kesulitan yang dihadapi, dan bagaimana mencari pemecahan dan jalan keluar dari kesulitan tersebut. Sehingga dengan demikian, cerita tentang pribadi anda akan menginspirasi orang yang membaca biografi anda.

4. Hindari cara konvensional mengemas sebuah buku biografi, dengan menampilkan foto di cover depan, menyebutkan nama Anda pada judulnya atau semata-mata bercerita tentang jalan hidup Anda . Melainkan biarkan orang membaca buku Anda seolah-seolah mencerna sebuah pemikiran dan kisah hidup inspirasi. Tampilkan foto diri Anda di sela-sela buku atau di akhir. Kecuali buku biografi Anda hanya dijadikan koleksi pribadi.

Demikian kiranya 4 Tips Sederhana Menulis Biografi demi menghindari model penulisan biografi yang justru akan menghilangkan aspek kemanusiaan dari pribadi yang diangkat dalam biorafi tersebut. Terima kasih dan semoga bermanfaat. Selamat menulis

Read more ...

Thursday, October 31, 2013

Jenis Biografi dari Penulisannya

Macam-macam Biografi :

* Berdasarkan sisi penulis
* Berdasarkan Isinya
* Berdasarkan persoalan yang dibahas
* Berdasarkan penerbitannya

Berdasarkan sisi penulis

1. Autobiografi.

Ditulis sendiri oleh tokoh yang tercatat perjalanan hidupnya

2. Biografi.

Ditulis oleh orang lain, berdasarkan izin penulisan dibagi atas :

    Authorized biography, yaitu biografi yang penulisannya seizin atau sepengetahuam tokoh didalamnya
    Unauthorized biography, yaitu ditulis seseorang tanpa sepengetahuan atau izin dari tokoh di dalamnya (biasanya karena telah wafat)


Berdasarkan Isinya

    Biografi Perjalanan Hidup, Isinya berupa perjalanan hidup lengkap atau sebagian paling berkesan.
    Biografi Perjalanan Karir, Isinya berupa perjalanan karir dari awal karir hingga karir terbaru, atau sebagian perjalanan karir dalam mencapai sukses tertentu.


Berdasarkan persoalan yang dibahas

Biografi politik.
yaitu penulisan tokoh-tokoh di negeri ini dari sudut politik. Dalam biografi semacam ini bahan-bahan dikumpulkan biasanya melalui riset. Namun, biografi semacam ini kadang kala tidak lepas dari kepentingan penulis ataupun sosok yang ditulisnya.

Intelektual biografi
yang juga disusun melalui riset dan segenap temuan dituangkanpenulisnya dalam gaya penulisan ilmiah.

Biografi jurnalistik ataupun biografi sastra
yaitu materi penulisan biasanya diperoleh dari hasil wawancara terhadap tokoh yang akan ditulis maupun yang menjadi rujukan sebagai pendukung penulisan. Ini lebih ringan karena Cuma keterampilan dan wawancara.

Berdasarkan penerbitannya

Buku Sendiri.

Penerbitan buku kategori ini dilakukan atas inisiatif penerbit dengan seluruh biaya penulisan, percetakan, danpemasaran ditanggung oleh produsen. Biografi jenis ini biasanya memuat kisah hidup tokoh-tokoh yang diperkirakan akan menarik perhatian publik.

Buku Subdisi.

Ongkos pembuatan buku jenis ini sebagian dibiayai oleh sponsor. Biasanya pola ini dilakukan pada buku-buku yang diperkirakan dari segi komersial tidak akan laku atau kalaupun bisa dijual harganya sangat tinggi sehingga tidak terjangkau.

Beberapa masalah dengan autobiografi adalah
  1. Kecenderungan untuk melebih-lebihkan jika berbicara mengenai diri mereka, dan membuat opini seolah sebagai fakta.
  2. Tidak dapat dipastikan. Jika satu-satunya sumber dari suatu fakta mengenai salah seorang tokoh adalah diri tokoh tersebut sendiri, maka pembaca tidak dapat memastikannya. Pembaca tidak akan dapat memastikan harapan, mimpi, pemikiran, dan aspirasi tokoh tersebut. Walaupun mungkin benar, jika pembaca tidak dapat memastikan hal tersebut, hal tersebut tidak layak dipublikasikan.
  3. Orang sering memasukkan informasi ke dalam otobiografi yang belum pernah diterbitkan di tempat lain, atau merupakan hasil dari pengetahuan dari tangan pertama. Informasi semacam ini mengharuskan pembaca untuk melakukan riset primer untuk dapat memastikannya. (Sebagai contoh: Kecuali jika ukuran sepatu Anda, untuk suatu alasan yang luar biasa, telah menjadi pengetahuan publik, memasukkan ukuran sepatu Anda ke dalam artikel mengenai diri Anda adalah riset orisinal, karena untuk memastikan hal itu mengharuskan pembaca untuk datang kepada Anda dan mengukur kaki Anda sendiri.).
Read more ...

Kelengkapan Bahan Penulisan Biografi

Tips Menulis Biografi

Bahan-bahan untuk Penulisan Biografi

Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama dalam penulisan biografi dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran. Sedangkan bahan-bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau sejarah yang memaparkan peranan subyek biografi itu.

Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata). Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tangga lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang,tetapi juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.
Read more ...

Apa itu Biografi?

Apa itu Biografi?

Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup, dab graphien yang berarti tulis. Dengan kata lain biografi merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang. Biografi, secara sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun juga dapat berupa lebih dari satu buku.

Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang dan peran pentingnya sementara biografi panjang meliputi, tentunya, informasi-informasi penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail dan tentunya dituliskan dengan gaya bercerita yang baik.

Biografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi, akan ditemukan hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri yang melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku hidupnya. Biografi biasanya dapat bercerita tentang kehidupan seorang tokoh terkenal atau tidak terkenal, namun demikian, biografi tentang orang biasa akan menceritakan mengenai satu atau lebih tempat atau masa tertentu. 

Selain itu, biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak jarang juga tentang orang yang masih hidup. Banyak biografi ditulis secara kronologis. Beberapa periode waktu tersebut dapat dikelompokkan berdasar tema-tema utama tertentu (misalnya "masa-masa awal yang susah" atau "ambisi dan pencapaian"). Walau begitu, beberapa yang lain berfokus pada topik-topik atau pencapaian tertentu.

#Biografi #PenulisBiografi #TipMenulisBiografi
Read more ...
Designed By